AgrokomplekDesaLamongan

Berhasil Panen Melon, Desa Jatirenggo Lamongan Targetkan Jadi Agrowisata

Garudatoday.com, Lamongan – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Pemerintah Desa terus menggalakkan regenerasi petani melalui teknologi modern. Hal ini terbukti dengan suksesnya panen perdana melon, yang berlokasi di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jumat (12/07/2024).

Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa DPMD Lamongan, M Zamroni turut hadir dalam acara panen perdana yang didanai Dana Desa (DD)melalui Ketahanan pangan ini menyampaikan pentingnya regenerasi petani untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Generasi muda Desa khususnya milenial dan Gen Z, sedang aktif mengembangkan pertanian melalui teknologi greenhouse. Ini adalah langkah strategis untuk memaksimalkan hasil pertanian serta menjaga ketahanan pangan daerah,” ujar Zamroni.

Turut hadir juga TAPM Lamongan yang juga Korzon, Moh.Mukhlis menjelaskan, bahwa ketahanan pangan adalah program prioritas DD tahun 2024, dan tanaman seluas 200 m² ini berhasil membudidayakan seribu pohon melon dengan varietas kinasih dan ceria menggunakan metode sekam dalam polybag. Serta kegiatan ini sepenuhnya dikelola oleh karangtaruna setempat. Hal itu menunjukkan potensi besar Desa Jatirenggo dalam mengembangkan pertanian modern.

“Sudah ada kebijakan Dana Desa ini bisa digunakan untuk ketahanan pangan, berdasarkan aturan yang namanya dana desa itu ditujukan untuk ketahanan pangan sebanyak 20%. Harapan saya ini tidak hanya digunakan untuk infrastruktur, tapi juga membangun irigasi, kemudian membangun jalan usaha tani,” kata Mukhlis.

Sementara itu, Kepala Desa Jatirenggo, Desi berharap, keberhasilan ini akan membuka peluang bagi tanam melon untuk berkembang menjadi pusat agrowisata dan destinasi wisata edukasi di Lamongan.

“Melalui tanam melon ini, kami berhasil menumbuhkan semangat baru di kalangan generasi muda untuk terlibat dalam pertanian. Panen perdana melon kami mencatatkan hasil memuaskan dengan kemanisan mencapai 13%, memenuhi standar untuk didistribusikan ke pasar lokal, Dan Kami akan terus mendukung pengelolaan greenhouse ini agar optimal dalam mencapai potensi maksimalnya,” ucap Kepala Desa Jatirenggo, Desi.

Selain itu, Rina, Selaku Ketua pengelola melon menegaskan, bahwa dua varietas melon yang dibudidayakan memiliki keunggulan dalam perawatan, tahan terhadap hama, serta waktu panen yang lebih singkat.

“Kami optimis panen berikutnya akan semakin memperluas jangkauan distribusi melon ini,” harap Rina.

Dengan demikian, upaya Pemerintah pusat dan Kabupaten Lamongan melalui ketahanan pangan melon Desa Jatirenggo tidak hanya meningkatkan produksi pertanian lokal tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan daerah. *[GTC]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button