AgrokomplekDPRDEdukasiJawa TimurMaduraPolitikPonpes

Kunjungi PP. Nurul Hidayah, Mathur Husyairi Dicurhati Peternak Sapi

Garudatoday.com, Sumenep – Safari yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Mathur Husyairi terus berlanjut. Sabtu, (04/02/2023) politisi Fraksi PBB ini berkunjung ke PP. Nurul Hidayah – Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Dan Silaturrahmi bertema Wawasan Kebangsaan ini menghadirkan pembicara K. M. Khalqi.

Dalam kunjungan kali ini, Mathur mengulas tentang pentingnya hidup rukun dan toleran dikalangan ummat beragama.
Selain itu, Mathur mempersilahkan semua yang hadir untuk memberi masukan dan menyampaikan permasalahan yang dialami dalam kesehariannya.

“Toleransi antar ummat beragama itu wajib, dan merupakan spirit dari Islam sebagai rahmatan lil alamin. Jadi jangan biarkan egosentris kelompok, suku dan sebagainya tumbuh dalam keseharian kita. Dan saya juga berharap ada hal-hal real yang bapak atau ibu sampaikan, untuk saya bawa dan perjuangkan disisa pengabdian saya sebagai wakil jenengan sekalian,”
tegas Mathur.

Sontak saja saat dibuka sesi diskusi, sejumlah audien berebut menyampaikan pertanyaan dan pendapat. Salah satunya, Yuliyanto. Bapak 2 anak asal Desa setempat yang sehari-hari bekerja sebagai peternak sapi menceritakan kesulitannya dalam mencari pakan sapi. Menurut Yanto, ia dan warga peternak lainnya sangat ingin mengembangkan ternak sapi, tapi terkendala kemampuan menyediakan pakan.

“Kaule ngobu sape 2, pak. Kaso se makannah. Manabi epakanih bungkanah jagung tor samacemma, caepon deggik dheddi limbah. Nyo’onah nyareagi jalan kadinapa reng ngobu sape enga’ kaule bisa olle bantuan mesin pencacah rumput, saenggeh bisa nambaih sape se eobu. (Saya punya sapi 2 ekor, inginnya bisa bertambah. Tapi tidak kuat mencari pakan rumput, sedang kalau diberi pakan hati jagung dan sejenisnya katanya nanti menjadi limbah yang kurang baik pada lingkungan. Maka mohon kiranya saya dan peternak sapi disini, dicarikan bantuan mesin pencacah rumput, sehingga sapi kami bisa bertambah.red),” harap Yanto dalam bahasa Madura.

Menanggapi hal itu, Mathur mengaku siap mencarikan solusi sesuai yang dibutuhkan.
Acara bertajuk “mengukuhkan sikap toleransi ummat arus bawah” ini dihadiri wali santri, tokoh masyarakat, dan dewan pengasuh serta para guru Pesantren terkait. Diakhir acara, Pengasuh PP. Nurul Hidayah, KH. Abd Wahid Mu’in menyampaikan apresiasi atas keperdulian anggota dewan pada masyarakat. Beliau berharap, hal-hal baik dan manfaat dari wakil rakyat, meski bukan konstituennya secara langsung. *[BP]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button