Garudatoday.com, Lamongan – Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Effendi, SE, MBA membuka Lamongan Job Fair 2023 dan mengukuhkan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (FKLPKS) Kabupaten Lamongan Periode 2022-2027, di Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Lamongan, Rabu (23/08/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Effendi (YES) mengucapkan selamat kepada para pengurus FKLPKS Kabupaten Lamongan periode 2022-2027 dan berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik.
“Selamat dan sukses pengurus FKLPKS Kabupaten Lamongan yang barusan saya kukuhkan semoga amanah dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan” ucap Bupati YES.
Acara yang sukses menarik perhatian publik ini, dihadiri juga Wakil Bupati Lamongan – Drs.KH. Abdul Rouf, M.Ag., Sekretaris Daerah Lamongan – H. Nalikan MM., Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan – Agus Cahyono, MM., Forkopimda Lamongan, 47 Pimpinan Perusahaan, dan para pencari kerja.
“Sebagai mitra Pemkab Lamongan yang menjembatani pecari kerja dan dunia industri melalui pelatihan kerja yang sustainable, FKLPKS sangat dibutuhkan dalam mengurangi angka penganguran di Lamongan,” kata Bupati YES.
Penting diketahui, susunan pengurus FKLPKS Kabupaten Lamongan Periode 2022-2027 terdiri Ketua (H. Hizbullah Huda), Wakil Ketua (Fatih Futhoni, dan Moh. Mukhlish), Sekretaris (Samsul Huda, dan Setiyo Budi), Bendahara (Endang Sri SR, dan Titis Hariyatin), serta pengurus bidang-bidang.
Sementara itu, Kepala Disnaker Lamongan, Agus Cahyono MM, berharap dengan diadakan Lamongan Job Fair 2023 oleh Disnaker Lamongan pada hari ini sampai jam.16.00 dapat memberikan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran terbuka di Lamongan.
“Acara semacam ini penting guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lamongan. Karena pencari kerja bisa memilih perusahaan mana yang dikehendaki. Yangmana pada Job Fair kali ini diikuti oleh 47 perusahaan dengan beragam bidang usahanya,” ungkap Agus Cahyono.
Selain itu, para pencari kerja bisa memanfaatkan aplikasi Pelayanan Informasi Ketenagakerjaan Terpadu (Peliket) yang disediakan Dinas Tenaga Kerja.
“Aplikasi Peliket itu kita maksudkan untuk memudahkan para pelamar atau pencari kerja,” terang Agus Cahyono.
Melalui aplikasi itu, kata Agus, ternyata cukup efektif. Dan sampai detik sudah ada sekitar 2000 orang pencari kerja yang masuk melalui aplikasi tersebut.
“Hari ini sekaligus launching aplikasi Peliket yang memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi,” jelas Agus.
Adapun untuk masuk aplikasi cukup mudah, pertama, masuk aplikasi kemudian scan QR dan sediakan dokumen (soft copy), foto copy ijazah terakhir, KTP, pas poto 4×6, surat lamaran dan curriculum vitae dan formulir pendaftaran diunduh dari aplikasi Peliket. *[GTC]
